Call Of Duty Black Ops Cold War Ditunda
Written on: December 04, 2020
Pembaharian atau Update Call Of Duty Black Ops Cold War Kembali Tertunda
Call of Duty: Black Ops Cold War yang realese pada pertengahan bulan November lalu tentu buat Activision and Treyarch harus segera memberikan tambahan update dalam waktu dekat ini. Pada umumnya, mereka akan menambahkan konten pada season pertama sama seperti game shooter lainnya.
Mengingat bahwa Activision and Treyarch perusahaan asal Amerika Serikat tersebut telah
fokus pada games as a service. Dengan kata lain, mereka akan terus memberikan update hingga wakut servisnya berakhir. Namun
hal ini sangat di sayangkan, karena sepertinya pembaharuan tersebut tak terjadi pada Call of
Duty: Black Ops Cold War yang dijanjikan sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan.
Activision and Treyarch mengumumkan bahwa mereka akan menunda
pembaharuan atau update pada season pertama dari Call of Duty: Black Ops Cold
War selama kurang lebih satu minggu. Activision and Treyarch menjelaskan bahwa pembaharuan atau
update tersebut akan menjadi salah satu konten yang paling banyak dan
sering di perbaharui dan pernah dirilis di sepanjang sejarah franchise
Black Ops.
Season pertama gamenya akan dimulai bersamaan dengan update
Warzone pada tanggal 16 Desember 2020, dan ini merupakan penundaan selama enam
hari setelah sebelumnya direncanakan untuk meluncurkannya pada tanggal 10
Desember. pembaharuan atau update ini
akan mengintegrasikan Cold War dan
Warzone secara bersamaan, dengan kata lain progression dan loadout player akan
bisa digunakan pada kedua game.
Activision and Treyarch telah mengkonfirmasikan bahwa pada
game Warzone tersebut takan ada map dan
mode terbaru. Mereka menyebut aka nada Lebih
dari 30 senjata atau weapon yang terdapat pada Cold War yang juga akan hadir di Warzone bersamaan
dengan kemunculan Gulag baru.
Sementara pada game Cold War, mereka akan menambahkan map dengan multiplayer
yang terbaru, termasuk dengan dihadirkannya
Raid dari Black Ops II.